Sabtu, 28 Februari 2015

STATISTIK DESKRIPTIF

Salah satu statistik yang secara sadar maupun tidak, sering digunakan dalam berbagai bidang adalah statistik deskriptif. Pada bagian ini akan dipelajari beberapa contoh kasus dalam penggunaan statistik deskriptif.

Pengertian Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif merupakan bidang ilmu statistika yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, dan penyajian datasuatu penelitian. Kegiatan yang termasuk dalam kategori tersebut adalah kegiatan collecting atau pengumpulan data,  grouping atau pengelompokan data, penentuan nilai dan fungsi statistik, sertayang terakhir termasuk pembutan grafik dan gambar.

Gambar 1. Menu Statistik Deskriptif

Berbagai jenis Statistik Deskriptif pada SPSS 16 dapat dilihat pada menu Analyze -> Descriptive Statistics. Pemilihan menu tersebut akan memunculkan sub-submenu yang nampak seperti Gambar 1 di atas. Sub-submenu tersebut antara lain analisis frekuensi,analisis deskripsi, analisis eksplorasi data, dan analisis crosstabs.

Prosedur Frekuensi
Prosedur FREQUENCIES memiliki kegunaan pokok untuk melakukan pengecekan terhadap input data. Apakah data sudah diinputkan dengan benar. Hal ini mengingat bahwa dengan statistic frekuensi kita bisa mengetahui resume data secara umum. Seperti berapa jumlah responden laki-laki, jumlah responden perempuan,dan sebagainya. Selain itu, prosedur
FREQUENCIES juga memiliki kegunaan untuk menyediakan informasi deskripsi data yang menggambarkan demographic characteristics dari sampel yang diambil. Misalnya berapa persen responden yang setuju terhadap tindakan yang dilakukan, berapa persen responden yang menolak, dan sebagainya.Berikut akan dibahas contoh kasus melakukan analisa deskriptif dengan SPSS 16. Secara umum, untuk menjalankan suatu prosedur dalam analisa statistik mengikuti langkah seperti berikut.
Gambar 2. Prosedur Analisis dalam SPSS

Prosedur Descriptives
Statistik dengan analisis deskriptif, sebenarnya hampir sama dengan statistik frekuensi, yaitu menghasilkan analisa disperse (standard deviasi, minimum, maksimum), distribusi (kurtosis,skewness) dan mean , sum, dan lain sebagainya.Analisis ini juga memiliki kegunaan pokok untuk melakukanpengecekan terhadap input data, mengingat bahwa analisis iniakan menghasilkan resume data secara umum. Seperti berapa jumlah responden laki-laki, berapa jumlah responden perempuan,dan sebagainya. Disamping itu, analisis ini juga memiliki kegunaan untuk menyediakan informasi deskripsi data dan demografisampel yang diambil. Sebagian besar analisis statistik memang dikalkulasi menggunakan prosedur frekuensi, tetapi prosedur analisis deskritif memiliki keunggulan, yaitu lebih efisien dalam beberapa hal karena tidak melakukan sorting atau pengurutan data nilai ke tabel frekuensi.

Prosedur Explore
Analisis eksplorasi data merupakan teknik analisa yang sekaligus dapat membantu memberi arahan bagi peneliti untuk memilih teknik statistik yang akan diimplementasikan pada data yang akan dikehendaki. Prosedur eksplorasi data memungkinkan untuk mengetahui tampilan data, identifikasi data, deskripsi data, pengujian asumsi, perbedaan karakteristik antara subpopulasi, yaitu group dalam suatu kasus. Pada hasil eksplorasi data ini, tampilan data mungkin menunjukkan bahwa data yang akan dianalisis memiliki nilai yang tidak biasa. Misalkan dalam suatu data pengamatan ada suatu datayang nilainya jauh dari jangkauan nilai-nilai yang ada, nilai yang ekstrim, jarak antara data atau karakteristik yang lain. Selanjutnya dengan melakukan eksplorasi data mungkin mengindikasikan kebutuhan transformasi data (akan dibahas lebih rincipada bab selanjutnya) jika teknik yang akan digunakan mensyaratkan berdistribusi normal atau mungkin membutuhkan suatu analisis statistik non-parametrik.

Analisa Crosstabs
Analisa crosstabs merupakan analisa yang masuk dalam kategori statistik deskripsi di mana menampilkan tabulasi silang atau table kontingensi yang menunjukkan suatu distribusi bersama dan pengujian hubungan antara dua variabel atau lebih. Terdapat banyak kategori statistik yang tersedia di dalam CROSSTABS prosedur. Beberapa statistik CROSSTABS digunakan untuk data skalanominal, tetapi beberapa di antaranya juga skala interval. Dalam rangka menggunakan hasil dari CROSSTABS, kita harus bisa mengenali seperti apa macam data adalah sesuai dengan statistic masing-masing dan harus pula mengenali tingkatan pengukuran untuk skala yang sedang diteliti.


Sumber: https://www.academia.edu/4907739/STATISTIK_DESKRIPTIF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar